ABDOMINAL THRUSH ATAU HEIMLICH MANEUVER

 

Abdominal thrust (juga disebut manuver Heimlich atau Heimlich) adalah prosedur pertolongan pertama yang digunakan untuk mengobati obstruksi jalan napas atas (atau tersedak) oleh benda asing.

Istilah Heimlich maneuver ini dinamai dari Dr Henry Heimlich, yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1974.

 

 

Prinsip Heimlich maneuver adalah penyelamat berdiri di belakang pasien dan menggunakan tangan nya untuk memberikan tekanan pada bagian bawah diafragma. Ini mengkompres paru-paru dan memberi tekanan pada setiap objek yang bersarang di trakea, dengan harapan bisa membuangnya.

 

Kebanyakan protokol modern, termasuk orang-orang dari American Heart Association, American Red Cross dan Dewan Resusitasi Eropa, merekomendasikan beberapa tahap untuk obstruksi jalan napas, yang dirancang untuk menerapkan semakin lebih banyak tekanan.

Kebanyakan protokol menyarankan mendorong korban untuk batuk, diikuti oleh back slap, dan akhirnya Heimlich maneuver atau chest thrust sebagai jalan terakhir.

Beberapa pedoman juga menyarankan bergantian antara abdominal thrust dan back slap.

Dari 1985-2005, abdominal thrust adalah satu-satunya pengobatan yang direkomendasikan untuk tersedak dalam pedoman yang diterbitkan American Heart Association dan American Red Cross.

Pada tahun 2006, kedua organisasi drastis mengubah arah dan "diturunkan" penggunaan teknik ini. Untuk korban sadar, pedoman baru merekomendasikan pertama menerapkan kembali back slap; jika metode ini gagal untuk menghapus obstruksi jalan napas, penyelamat untuk kemudian menerapkan abdominal thrust.

Untuk korban tidak sadar, pedoman baru merekomendasikan chest thrust.

 

Dewan Resusitasi Eropa dan Mayo Clinic merekomendasikan bergantian antara lima back slap dan lima abdominal thrust dalam kasus-kasus obstruksi jalan napas berat.

 

Di beberapa daerah, seperti Australia, pihak berwenang percaya bahwa tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung penggunaan abdominal thrust dan penggunaannya tidak dianjurkan dalam pertolongan pertama. Sebaliknya, chest thrust direkomendasikan.

TEKNIK

Abdominal thrust melibatkan penyelamat berdiri di belakang pasien tegak dan menggunakan tangan nya untuk memberikan tekanan pada bagian bawah diafragma.

Ini mengkompres paru-paru dan memberi tekanan pada setiap objek bersarang di trakea, dan mudah-mudahan membuangnya.

Misalnya, WebMD menyarankan penyelamat menempatkan kepalan tangan tepat di atas pusar orang dan menggenggam dengan tangan lainnya.

Mayo Clinic merekomendasikan penempatan yang sama kepalan tangan dan tangan dan mendorong ke atas seolah-olah Anda sedang mencoba untuk mengangkat orang tersebut.

 

Jika korban tidak tegak, US National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan posisi orang tersebut terlentang, kemudian mengangkangi batang tubuh dan menggunakan chest thrust.

 

Karena sifat kuat dari prosedur, bahkan bila dilakukan dengan benar, Heimlich maneuver bisa melukai orang. Memar ke perut sangat mungkin dan cedera yang lebih serius dapat terjadi, termasuk fraktur dari proses xifoideus atau tulang rusuk.

 

 

 

Situs ini adalah portal khusus untuk membahas pengembangan kesehatan kerja atau occcupational health di Indonesia.

Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :

- Dr Agus Juanda/ Hiperkes Physician / Occupational Health Physician

- Email : ajuanda_id@yahoo.com

- HP : 08122356880

- Website : http://www.kesehatankerja.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tweet